Berikut
adalah kisah menghilanynya tokoh-tokoh indonesia yang menghilang, entah
karena sebab apa, namun dugaan kuat bahwa mereka hilang karena sebab
politik yaitu karena pergolakan PKI pada masa kemerdekaan Indonesia.
1. Sjam Kamaruzaman
http://www.erepublik.com |
Syam
Kamaruzzaman merupakan tokoh kunci G30S dan orang nomor satu di Biro
Khusus PKI yang bertugas membina simpatisan PKI dari kalangan TNI dan
PNS.
Menghilangnya Sjam
Syam
Kamaruzzaman dianggap sebagai tokoh terpenting dalam peristiwa G30S ini
yang membuat tidak hanya PKI, tetapi juga kekuatan-kekuatan politik
nasionalis runtuh dalam beberapa hari. Dan setelah G30S meletus dan
kemudian gagal (atau didesain untuk gagal), Syam pun menghilang.
Menurut Mayjen Tahir, perwira pelaksana Team Pemeriksa Pusat, Syam
ditangkap di daerah Jawa Barat sekitar akhir tahun 1965 atau awal 1966.
Di pengadilan Syam memang divonis mati. Tetapi banyak mantan tahanan
politik di Rumah Tahanan Militer (RTM) Budi Mulia meragukan apakah Syam
betul-betul dieksekusi. Bahkan lebih banyak yang menganggap bahwa Syam
dilepas, berganti identitas dan hidup sebagaimana orang biasa atau
bahkan sudah kabur ke luar negeri. Semua itu tidak lepas dari jasanya
terhadap berdirinya Orde Baru di bawah Soeharto.
2. Tan Malaka
Beliau adalah
seorang aktivis kemerdekaan Indonesia, filsuf kiri, pemimpin Partai
Komunis Indonesia, pendiri Partai Murba, dan Pahlawan Nasional
Indonesia.
Menghilangnya Tan Malaka
Pada tahun
1949 tepatnya bulan Februari Tan Malaka hilang tak tentu rimbanya, mati
tak tentu kuburnya di tengah-tengah perjuangan bersama Gerilya Pembela
Proklamasi di Pethok, Kediri,Jawa Timur. Tapi akhirnya misteri tersebut
terungkap juga dari penuturan Harry A. Poeze, seorang Sejarawan Belanda
yang menyebutkan bahwa Tan Malaka ditembak mati pada tanggal 21 Februari
1949 atas perintah Letda Soekotjo dari Batalyon Sikatan, Divisi
Brawijaya.
Direktur Penerbitan Institut Kerajaan Belanda untuk Studi Karibia dan Asia Tenggara atau KITLV, Harry A Poeze
kembali merilis hasil penelitiannya, bahwa Tan Malaka ditembak pasukan
TNI di lereng Gunung Wilis, tepatnya di Desa Selopanggung, Kecamatan
Semen, Kabupaten Kediri pada 21 Februari 1949.
3. Supriyadi
news.detik.com |
Supriyadi
merupakan pemimpin pemberontakan pasukan Pembela Tanah Air (PETA)
terhadap pasukan pendudukan Jepang di Blitar pada Februari1945. Ia
ditunjuk sebagai menteri keamanan rakyat pada kabinet pertama Indonesia,
Kabinet Presidensial, tapi digantikan oleh Jendral Sudirmanpada 20
Oktober 1945 karena Suprijadi tidak pernah muncul.
Menghilangnya Supriyadi
Pemberontakan
dilancarkan dini hari tanggal 14 Februari 1945,di Daidan, Blitar.Jepang
sangat terkejut mendengar perlawanan tersebut. Mereka mengerahkan
kekuatan yang besar untuk menangkap anggota-anggota pasukan Peta Blitar.
Selain itu,dilakukan pula siasat membujuk beberapa tokoh
pemberontak.karena kurang pengalaman dan kekuatan tidak seimbang
pemberontakan itu ditindas Jepang. Tokoh-tokoh pemberontak yang
tertangkap, diadili dalam mahkamah militer Jepang. Ada yang dihukum mati
dan ada pula yang dipenjara. Suprijadi tidak ikut diadili, bahkan
namanya tidak disebutkan dalam sidang pengadilan. Supriyadi dinyatakan
hilang dan tidak pernah hadir dlam sidang pengadilan. Dikarenakan
Supriyadi masih menjadi target teror agen-agen tentara sekutu (NICA)
sehingga sering bersembunyi dikaki bukit di kota kelahirannya,
Trenggalek,Jawa Timur. Ia dilantik sebagai Menteri Pertahanan Indonesia
Pertama tanggal 2 September 1945, namun karena Supriyadi tidak pernah
muncul, beberapa hari kemudian ia digantikan oleh Jendral Sudirman.
4. Wikana
Wikana adalah
seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. BersamaChaerul Saleh, Sukarni dan
pemuda-pemuda lainnya dari Menteng 31, mereka menculik Soekarno dan
Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklokdengan tujuan agar kedua tokoh ini
segera membacakan Proklamasi Kemerdekaan setelah kekalahan Jepang dari
Sekutu pada tahun 1945.
Menghilangnya Wikana
Kurang dari
setahun setelah peristiwa G30S, dia ditangkap. Sempat bermalam di Kodam
Jaya namun dipulangkan kembali. Tak berapa lama kemudian segerombolan
tentara tak dikenal datang ke rumahnya di Jalan Dempo No. 7 A, Matraman,
Jakarta Pusat. Mereka membawa Wikana dan sampai hari ini, pemuda garang
yang sempat membuat Bung Karno naik pitam itu, tak pernah kembali
pulang. Dia hilang tak tentu rimbanya.
Sumber: http://id.wikipedia.org/
4 Comments
Banyak tohoh menghilang
Banyak tokoh yang hilang atau dihilangkan, komentar balik ya ke blog saya www.goocap.com
Banyak pejabat idealis yang hilang, sungguh ironi
Kalau tan malaka sudah ketemu kuburannya gan dan sudah tes DNA, coba googling beritanya...
Bagaimana Pendapat Anda ?