Ada sepasang suami isteri, dimana sang isteri adalah wanita yang
sangat amat cantik tanpa cacat sedikitpun. Si suami begitu sangat
mencintai sang isteri, begitu juga isterinya.
Di hari-hari itu, sedang maraknya tersebar penyakit kulit yang
akibatnya merusak keindahan kulit dan sang isteri merasa dirinya
tertular. Wajahnyapun mulai hancur digerogoti penyakit tsb.
Pada saat itu sang suami sedang berada di luar kota dan hendak pulang. Dalam perjalanan pulang, sang suami mengalami kecelakaan yang akibatnya suaminya menjadi buta.
Pada saat itu sang suami sedang berada di luar kota dan hendak pulang. Dalam perjalanan pulang, sang suami mengalami kecelakaan yang akibatnya suaminya menjadi buta.
Dari hari ke hari…..
Sang isteri yang pada mulanya bidadari berubah menjadi wanita yang amat jelek dan menyeramkan namun sang suami tak bisa melihat, kehidupan mereka pun berjalan seperti biasa, penuh kasih sayang dan cinta seperti awal mereka menikah.
Βerjalan 45 tahun, sang isteri meninggal, sang suami sangat bersedih dan merasa kehilangan sekali.
Sang isteri yang pada mulanya bidadari berubah menjadi wanita yang amat jelek dan menyeramkan namun sang suami tak bisa melihat, kehidupan mereka pun berjalan seperti biasa, penuh kasih sayang dan cinta seperti awal mereka menikah.
Βerjalan 45 tahun, sang isteri meninggal, sang suami sangat bersedih dan merasa kehilangan sekali.
Setelah pemakaman, sang suami adalah orang terakhir yang keluar dari pemakaman sang isteri.
Ketika berjalan, datanglah seseorang menyapa,
“Pak, bpk mau kemana???”
Jawab sang suami, “Saya mau pulang”
Ketika berjalan, datanglah seseorang menyapa,
“Pak, bpk mau kemana???”
Jawab sang suami, “Saya mau pulang”
Мendengarjawaban tersebut, orang tersebut bersedih dengan keadaan sang suami yang buta dan hidup sendiri.
Lalu orang tersebut berkata, “Bukankah bpk buta dan selalu bergandengan dengan sang isteri?? Gmn sekarang bpk mau pulang sendiri?”
Lalu orang tersebut berkata, “Bukankah bpk buta dan selalu bergandengan dengan sang isteri?? Gmn sekarang bpk mau pulang sendiri?”
Jawab sang suami, “Anak muda, perlu kamu ketahui, bahwa selama 45
tahun ini sebenarnya saya tidak buta, semua itu saya lakukan agar tidak
ada air mata dan kesedihan pada istriku. Saya tahu, bahwa wajah dan
kulit istriku sudah menjadi sangat menakutkan, tapi itu tidak menjadi
masalah bagi saya, karena saya begitu mencintainya”.
Sungguh cinta yang berlandaskan karena Allah.
sumber. http://kisahislami.com/2014/06/21/kisah-hikmah-bagaimana-mencintai-pasangan-kita-dengan-cara-yang-sempurna/
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?