Selasa, 27 Agustus 2013

0 10 Teori Terkait Segitiga Bermuda & 5 Misteri Tentang Area 51



Segitiga Bermuda adalah sebuah wilayah geografis yang terletak diantara Miami Florida, pulau Bermuda, dan San Juan di Puerto Rico. Di daerah ini, sering terjadi berbagai peristiwa yang menyebabkan pesawat dan kapal laut hilang secara misterius tanpa jejak. Sehingga banyak orang percaya bahwa Segitiga Bermuda menyimpan banyak cerita misteri. Berikut 10 teori yang mungkin menyelubungi keanehan yang terjadi di Segitiga Bermuda seperti dikutip dari bagusseven.blogspot.com

1. Human Error

Diyakini menjadi alasan nomor yang menyebabkan hilangnya kapal-kapal maupun pesawat di Segitiga Bermuda ini. Teori ini menyatakan bahwa, hal itu semua terjadi sebagai akibat dari kesalahan manusia. Daerah sekitar Segitiga Bermuda terdiri dari serangkaian pulau, masing-masing sangat mirip satu dengan yang lainnya. Karena itu, sangat sulit untuk menemukan lalu lintas perlayaran yang umum di sana. Selain itu, cuaca buruk dan badai menambah faktor risiko yang terjadi.
2. Serangan Bajak Laut

Meskipun teori ini tidak dapat sepenuhnya dikesampingkan, karena telah gagal untuk menjelaskan alasan hilangnya pesawat-pesawat di udara. Menurut teori ini, alasan mengapa begitu banyak kapal laut menghilang adalah karena adanya aktifitas bajak laut di Atlantik. Pembajakan telah menjadi alasan di balik kehancuran dan hilangnya banyak kapal besar di masa lalu, di berbagai belahan dunia. Beberapa ahli teori berpendapat bahwa selain pembajakan, serangan oleh kapal-kapal musuh mungkin juga menjadi alasan. Teori ini mungkin terbukti benar untuk setidaknya kejadian-kejadian yang terjadi di masa lalu.
3. Mengandung Gas Metan

Teori ini mengungkapkan bahwa adanya kandungan gas metan yang besar yang bertanggung jawab atas reputasi terkenal dari Segitiga Bermuda. Menurut teori ini, gelembung gas metana naik ke permukaan air. Hal ini menyebabkan densitasnya berkurang sehingga menurunkan gaya apung yang diberikan oleh air. Karena alasan inilah, kapal-kapal besar mungkin tidak lagi mampu untuk mengambang dan mungkin tenggelam tanpa jejak. Meskipun teori ini masuk akal, faktanya tetap tidak ditemukan adanya sumber air yang mengandung gas metan yang ditemukan di wilayah tersebut.
4. Badai Laut yang Buruk

Mungkin teori ini yang lebih praktis menjelaskan misteri di balik Segitiga Bermuda. Samudra Atlantik terkenal akan angin topan badai dan cuaca buruknya. Kerasnya badai menyebabkan gelombang naik hingga setinggi 80 kaki atau lebih di wilayah ini. Ditambah lagi arus kuat dari “Gulf Stream” yang memungkinkan kapal tidak bisa menghindar dari situasi ini. Ditambah lagi keberadaan palung Puerto Rico yang dikenal sebagai palung terdalam di Atlantik. Jadi, jika kapal atau pesawat terjebak dalam badai dan tenggelam ke dalam air, dapat dipastikan akan menghilang tanpa jejak.
5. Medan Magnet Bumi

Teori ini menjelaskan akar penyebab di balik reputasi anomali dari Segitiga Bermuda adalah adanya medan magnet Bumi yang cukup kuat di wilayah itu. Seperti diketahui, kompas mulai berputar cepat dekat Segitiga Bermuda dan peralatan navigasi lainnya berhenti berfungsi dengan baik. Hal ini diduga merupakan salah satu dari dua tempat di bumi di mana utara geografis dan utara magnetik bertautan. Keduanya, menghasilkan badai elektromagnetik yang berasal di bawah permukaan bumi naik ke atmosfer. Efek magnetik yang kuat, diyakini sebagai penyebab mengapa begitu banyak kapal laut ataupun pesawat menghilang di wilayah ini.
6. Lorong Waktu

Teori ini mungkin sulit untuk dibuktikan kebenarannya. Tapi yang pasti, sebagian orang meyakini adanya sebuah spot “aneh” di wilayah ini. Diduga terdapat lorong waktu yang mengantarkan kapal-kapal dan pesawat yang hilang ke dimensi waktu yang lainnya. Dengan kata lain, teori ini mengatakan bahwa setiap kali sesuatu yang hilang di Segitiga Bermuda, dia mengalami perjalanan waktu menuju masa lalu maupun masa depan. Hal ini didasari, kesaksian beberapa orang yang telah melaporkan melihat awan berbentuk terowongan besar di wilayah ini, yang mereka percaya adalah sebuah terowongan untuk perjalanan waktu.
7. Kegiatan Extraterrestrial

Teori ini mengklaim adanya aktivitas asing sebagai penyebab di balik hilangnya begitu banyak kapal dan pesawat. Satu versi menyatakan bahwa itu semua terjadi karena alien atau makhluk hidup dari planet lain, menculik orang, sedangkan versi lainnya mengatakan bahwa pesawat dan kapal yang hilang tersedot ke dimensi yang lain pada saat alien diduga melakukan perjalanan dari wilayah ini ke planet mereka. Terlepas dari kenyataan benar tidaknya, tidak ada bukti apapun yang dapat memperkuat keberadaan teori ini.
8. Lokasi Jatuhnya Komet

Teori ini menjelaskan bahwa keberadaa komet dari luar angkasa jatuh ke bumi beberapa ribu tahun yang lalu, di dekat daerah, yang sekarang Segitiga Bermuda. Sisa-sisa dari tumbukan komet ini diduga telah menyebabkan adanya aktifitas elektromagnetik yang besar yang menyebabkan semua malapetaka ini terjadi. Termasuk adanya gangguan sinyal pesawat. Tapi yang pasti, para peneliti sampai saat ini tidak menemukan adanya jejak dari sebuah komet atau sesuatu yang serupa telah ditemukan di daerah ini.
9. Kota Atlantis

Teori ini didukung oleh beberapa orang yang percaya bahwa kota Atlantis yang hilang, diyakini terletak di suatu tempat dekat kepulauan Bahama. Apa yang mereka juga percaya, bahwa kota Atlantis masih misterius terkubur di suatu tempat di bawah laut. Legenda mengatakan, bahwa kota ini ditenagai oleh energi yang diperoleh dari kristal kuat. Menurut teori ini, efek dari sisa-sisa kristal ini yang bertanggung jawab atas gangguan sinyal radio pesawat menjadi kacau. Ada bukti penting yang ditemukan di wilayah ini yakni keberadaan “Bimini Road”, yang merupakan struktur batuan aneh yang tampaknya menjadi galangan kapal kuno.
10. Basis Rahasia Militer AS

Pernah mendengar tentang Area 51? Sebuah basis rahasia dari Angkatan Udara Amerika Serikat di mana pengujian peralatan militer dilakukan dan yang terkenal lainnya karena banyak penampakan UFO dilaporkan. Nah, ada basis pengujian serupa dari Angkatan Laut AS di Kepulauan Andros di Bahama. Beberapa orang percaya bahwa ada sesuatu yang lebih dari sekedar basis pengujian senjata belaka di wilayah ini. Namun ada lokasi pemerintah AS telah membangun peralatan canggih untuk berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa. Dan teknologi canggih ini diduga yang mengakibatkan lenyapnya kapal dan pesawat yang melintas di Segitiga Bermuda ini.

5 Misteri Tentang Area 51


Dari sekian banyak lembaga atau pusat penelitian yang terkenal di dunia internasional, area 51 merupakan fasilitas pengembangan milik Amerika Serikat yang sangat rahasia. Meski memiliki peran vital dan membutuhkan anggaran besar, tetapi apa yang dilakukan, program serta keuangan Area 51 tidak pernah diketahui oleh publik alias tertutup rapat.
Semua aktivitas serta kebutuhan Area 51 tidak masuk dalam anggaran serta laporan pemerintah Amerika Serikat. Bukan hanya itu, banyak misteri dan fenomena aneh di Area 51 yang mengundang rasa penasaran publik. Berikut 5 misteri area 51, dikutip dari unikgaul.com

1. Sejarah Area 51

Area 51 yang merupakan kawasan pangkalan militer Amerika Serikat, pertama kali dibangun pada tahun 1941. Area 51 dibangun dengan fasilitas lapangan udara di pantai barat Air Corps Training center di Las Vegas Air Field. Namun, kawasan ini pernah ditutup pada tahun 1946. Selang beberapa tahun kemudian, pemerintah Amerika Serikat kembali membuka kawasan ini dengan menambah sejumlah infrastruktur. Namun, semua kegiatan yang berjalan di kawasan ini sangat tertutup rapat alias rahasia.
Kawasan ini dijaga ketat oleh militer dan pengamanan rahasia swasta yang dilengkapi senjata M-16. Masyarakat sipil tidak dapat mendekat ke arah surveilence ini karena dilengkapi oleh sensor gerak tubuh. Siapapun yang mendekat atau bahkan mengabadikan kawasan ini akan dengan cepat diketahui. Wilayah udara kawasan ini juga terlarang untuk kegiatan penerbangan.
Meskipun dikenal top secret, tetapi beberapa program yang berkaitan dengan pembuatan pesawat tempur canggih untuk kepentingan pertahanan kerap bocor ke publik. Pemerintah Amerika Serikat tidak pernah mengakui keberadaan Area 51 secara tegas hingga 29 September 1995 karena memang sangat dijaga kerahasiaannya. Jangankan masyarakat sipil. Sebagian pejabat pemerintah juga banyak yang tidak mengetahui keberadaan Area 51 ini. Hal itu dilakukan pemerintah Amerika Serikat agar dunia luar tidak mengetahui rencana, kekuatan, dan kemampuan teknologi pertahanan yang mereka miliki.
2. Produksi Pesawat Tempur

Sebelum tahun 1995 atau era sebelum pemerintah Amerika Serikat mengakuinya, Area 51 telah berhasil memunculkan sejumlah pesawat tempur canggih. Pada tahun 1955, sebuah pesawat pengintai U-2 diperkenalkan pada publik. Kemudian pada tahun 1963 sebuah pesawat sejenis yang diberi nama Sandi YF-12 A juga menjadi bagian dari program rahasia Area 51. Namun, hasil kerja tim khusus di Area 51 tidak selamanya berjalan lancar. Dalam sebuah ujicoba di pangkalan udara Edward, pesawat jenis YF-12 gagal mendarat hingga kemudian hancur. Tim di Area 51 kemudian menyempurnakan pesawat jenis itu menjadi Blackbird SR-71C.
Pesawat tempur terkenal lain yang lahir di Area 51 adalah seri Stealth Fighter. Burung besi ini merupakan pesawat tempur siluman pertama yang dirancang pada akhir 1970-an. Pesawat ini seperti hewan nocturnal karena sangat baik beroperasi pada malam hari. Tipe yang sangat dikenal adalah F-117 Nighthawk. Seri Stealth atau pesawat siluman ini merupakan suatu ide agar pesawat terbebas dari pantauan radar, sehingga memudahkan dalam melakukan penyerangan. Kecepatan pesawat ini adalah 1049 km/jam dengan ketinggian terbang maksimal 2110 km di atas pemukaan tanah.
Meski berhasil menciptakan pesawat tempur super canggih, tetapi kerja Area 51 tidak berhenti sampai di situ. Para ilmuwan bidang teknologi dan ahli pertahanan kembali berkolaborasi untuk menciptakan seri Stealth Boomber yang merupakan lanjutan dari pesawat siluman Stealth Fighter. Seri pesawat siluman ini dikenal dengan tipe Black Mamba dan B-2. Daya jelajah pesawat ini lebih cepat dan lebih susah ditangkap radar dibanding seri Stealth Fighter. Namun, strategi penyerangan tetap bergantung pada informasi target. Hingga saat Area 51 masih bekerja rahasia dalam menciptakan pesawat tempur super canggih yang lebih baik dari sebelumnya. Di antaranya pesawat pengintai tanpa awak.
3. Program Nuklir

Seorang wartawan investasi Amerika Serikat bernama Annie Jacobsen dalam bukunya yang berjudul peledak di Area 51, mengungkapkan rahasia pemerintah atas apa yang sebenarnya terjadi di tempat itu. Annie juga menyebutkan bahwa pemerintah Amerika Serikat telah membuat program nuklir di Area 51 selama berpuluh-puluh tahun.
Pada tahun 1957, departemen pemerintahan telah memutuskan untuk mengangkut bom-bom atom yang mengandung radio aktif ke tempat yang aman. Mereka tidak menginginkan sebuah kecelakaan yang dapat mengancam keamanan internal negara tersebut. Selain itu, pemerintah ingin jika orang luar dan masyarakat sipil tidak tahu dengan apa yang sedang dilakukan. Pejabat dari proyek khusus angkatan bersenjata kemudian memutuskan bahwa tempat yang tepat untuk melakukan hal itu adalah Area 51. Bahkan tes senjata nuklir yang dilakukan di kawasan Nevada seluas 1.350 hektar itu bisa dijamin. Namun, ternyata ada syarat yang tidak dipenuhi, yaitu penyediaan lahan atau situs uji coba yang tidak akakn bisa dijamah manusia selama 20.00 tahun.
Pada suatu ketika, program rahasia dengan sandi project 57, komisi energy atom, angkatan udara Amerika Serikat serta kontraktor pertahanan Eg and G, bekerjasama mensimulasikan sebuah kecelakaan pesawat angkatan udara yang melibatkan hulu ledak nuklir XW-25. Dalam uji coba tersebut, partikel radio aktif disebar ke tanah hingga kemudian tercemar oleh plutonium. Menurut para ilmuwan, kondisi tanah tersebut akan kembali menjadi baik atau pencemaran plutonium menjadi hilang setelah 24.100 tahun. Para ilmuwan tidak mengetahui bagaimana dampak radiasi melalui udara yang diakibatkan oleh uji coba tersebut.
4. Pendaratan UFO

Misteri yang menyelimuti kawasan Area 51 ternyata tidak hanya tentang kegiatan yang berkaitan dengan program pertahanan. Sejumlah saksi mata mempertanyakan adanya fenomena piring terbang yang kerap ada di area tersebut. Menurut sejumlah saksi mata, sangat tidak mungkin jika pesawat biasa dengan bentuk seperti piring diam di udara untuk waktu terbang yang sangat lama. Atas fenomena tersebut ada yang menduga jika piring terbang yang merupakan milik makhluk luar angkasa pernah mendarat di Area 51.
Keterkaitan Area 51 dengan fenomena piring terbang sebenarnya telah berlangsung sejak lama. Bahkan menurut kabar yang dipercaya banyak pakar, tim di Area 51 pernah melakukan penyelidikan terhadap reruntuhan pesawat yang diduga ufo di daerah Roswell negara bagian New Mexico, Amerika Serikat pada tahun 1947. Banyak yang mengatakan jika tim di Area 51 mencoba mengetahui teknologi makhluk luar angkasa untuk mereka terapkan. Ada juga yang menyebutkan telah terjadi konspirasi antara Area 51 dengan makhluk luar angkasa untuk tujuan teknologi pertahanan.
Hingga saat ini memang belum ada pembuktian dan penegasan tentang fenomena ufo di Area 51. Kendati demikian, pada tahun 1989, seorang ahli fisika yang pernah bekerja di salah satu tempat penelitian pada daerah selatan Area 51, Bob Lazar pernah mengklaim telah meneliti pesawat terbang luar biasa canggih dan melakukan komunikasi dengan makhluk luar angkasa. Banyak orang yang kemudian menafsirkan pesawat super canggih tersebut adalah ufo.
5. Konspirasi dengan Alien

Pada akhir tahun 1996, publik dihebohkan dengan bocornya video dari Area 51 berupa interview yang dilakukan tim terhadap alien. Video tersebut bocor kemungkinan dilakukan oleh orang dalam. Menurut sumber yang dalam berbagai situs internet luar negeri diinstalkan sebagai Victor, pemerintah Amerika Serikat memiliki banyak dokumentasi tentang kegiatan di Area 51. Salah satu dokumen pemerintah yang kemudian diperolehnya adalah video alien yang sedang menjalani pemeriksaan berupa investigasi oleh pihak setempat.
Victor mengaku mendapatkan video tersebut dari orang yang merekamnya langsung. Dengan kata lain, ia menegaskan jika rekaman video tersebut adalah asli. Namun, karena alasan keamanan, Victor tidak pernah mengakui jika ia merupakan salah satu pekerja di Area 51 serta di mana ia mengcopy video tersebut. Ia hanya mengegaskan jika kemunculan video tersebut ke publik akibat kebocoran data yang terjadi saat pemindahan dokumentasi.
Meski banyak kalangan yang masih meragukan video dan pengakuan Victor, tetapi pengakuan lima mantan pekerja Area 51 beberapa waktu lalu kembali menguatkan dugaan adanya alien di tempat rahasia tersebut. Bahkan banyak yang menduga jika Amerika Serikat terlibat konspirasi dengan alien untuk kepentingan teknologi pertahanan. Lima mantan karyawan Area 51 yang membuat pertanyaan tentang ufo dan Area 51 menahan satu alien di antaranya adalah colonel Hugh Slater yang berusia 87 tahun. Ia merupakan komandan markas Area 51 pada tahun 1960. Kemudian Edward Lovick berusia 90 tahun yang selama 30 tahun menguji radar pesawat siluman, serta Harry Martin berusia 77 tahun yang merupakan insinyur proyek khusus Area 51.

0 Comments

Bagaimana Pendapat Anda ?