1. Dinosaurus terbesar & terberat : Seismosaurus

Rekor
dinosaurus terbesar dipegang oleh dinosaurus ini. Sebenarnya, fosil
dinosaurus ini tidakpernah ditemukan secara utuh & kebanyakan
terpisah-pisah. Para ilmuwan pun membuat perkiraan ukuran dari
dinosaurus ini dan menyimpulkan, Seismosaurus bisa mencapai panjang 50 m
lebih! Beratnya sendiri diperkirakan mencapai 100 ton, atau setara
berat 20 ekor gajah. Karena itulah ia diberi nama Seismosaurus (kadal
guntur)
2. Dinosaurus pemakan daging terbesar : Tyrannosaurus Rex

Merupakan
dinosaurus pemakan daging terbesar, biasa di sebut T-Rex. Dinosaurus
ini memiliki panjang 12 m dan berat 6 ton lebih! Rahangnya sangat lebar
sehingga bisa menelan seorang manusia dewasa bulat-bulat. Walaupun
besar, dinosaurus ini memiliki tangan kecil & nyaris tidak berguna.
Para ahli berasumsi T-Rex hanya memakan hewan-hewan besar yg sudah mati
atau sekarat, & tangannya hanya dipakai utk membantunya bangkit dari
tanah.
3. Dinosaurus tertinggi : Brachiosaurus

Salah
satu dinosaurus berleher panjang paling terkenal, salah satunya karena
ia adalah salah satu dinosaurus yg kerangkanya ditemukan lengkap.
Brachiosaurus memang bukan dinosaurus terbesar atau terpanjang, tapi ia
merupakan dinosaurus tertinggi. Jika fosilnya yg tegak diukur, didapat
bahwa tingginya mencapai 14 m, sementara panjangnya “hanya” 22 m.
Sekedar catatan, Seismosaurus, dinosaurus terbesar, tingginya jika
diukur hanya separuh dari Brachiosaurus.
4. Dinosaurus dengan cakar terbesar : Therizinosaurus

Nama
Therizinosaurus berarti ‘kadal sabit besar’ Nama itu diberikan karena
cakarnya yg panjang & melengkung seperti sabit raksasa. Panjang
cakarnya sendiri yg tidak ditutupi daging mencapai 90 cm (1,5 m). Semula
para ahli mengira dinosaurus ini adalah dinosaurus pemakan daging,
karena mereka hanya menemukan fosil lengannya di Mongolia.
Belakangan,para ahli menemukan fosil utuhnya & kaget karena struktur
giginya sama sekali tidak mirip dinosaurus pemakan daging. Para ahli
pun berpikir cakar ini hanya dipakai untuk mematahkan ranting atau
mempertahankan diri dari pemangsa.
5. Dinosaurus “ompong” terbesar (dan mungkin satu-satunya) : Oviraptor

Oviraptor
memiliki mulut yg unik. Mulutnya tidak bergigi, namun memiliki paruh
tengkorak yg sangat keras. Para ahli beranggapan paruh kerasnya dipakai
untuk menghancurkan kulit telur & memakan isinya. Hal ini diperkuat
karena fosilnya ditemukan di kumpulan sarang dinosaurus lain,
Protoceratop. Karena itulah ia diberi nama Oviraptor, yg juga berarti
‘pencuri telur’.
6. Dinosaurus terkecil : Compsognathus

Ada
dinosaurus terbesar, ada pula dinosaurus terkecil. Dinosaurus terkecil
yg pernah diketahui manusia adalah Compsognathus (biasa disingkat
Compy). Panjangnya hanya 75 cm, kira-kira sebesar ayam di zaman
sekarang. Dengan melihat struktur tulang punggungnya yg sudah permanen,
para ahli yakin dinosaurus ini merupakan ukuran dewasanya, bukan versi
“anak kecil” dari dinosaurus lain. Buat yg pernah melihat Jurassic Park
seri kedua, pada bagian awal sebelum judul kita akan melihat seorang
anak kecil yg diserang sekelompok dinosaurus kecil sebesar ayam. Nah,
itulah Compsognathus.
7. Dinosaurus dengan otak terkecil : Stegosaurus

Walaupun
berbadan besar, Stegosaurus ternyata memiliki otak yg kecil. Besar
rongga otak di tengkoraknya kurang lebih hanya sebesar bola golf! Para
ahli pun bingung, bagaimana dinosaurus terbesar ini menjaga keseimbangan
dengan otak sekecil itu. Merekapun berpendapat bahwa dinosaurus ini
memiliki sepasang pusat syaraf besar di pangkal kaki depan &
belakang. Sementara rekor berotak terkecil dipegang oleh Stegosaurus,
rekor kedua (mungkin) dipegang oleh Pacycephalosaurus, dinosaurus dengan
mahkota tengkorak yg sangat tebal. Rongga otaknya hanya sebesar sosis!
8. Dinosaurus air terbesar : Elasmosaurus

Dari
darat kita menuju ke air. Di air, rekor dinosaurus terbesar adalah
milik Elasmosaurus. Panjang tubuhnya kurang lebih mencapai 14 m, di mana
separuhnya merupakan panjang lehernya. Karena lehernya yg
panjang,dinosaurus ini bisa menangkap mangsa di air maupun dinosaurus
udara yg kebetulan terbang rendah. Beberapa orang berpendapat,
Elasmosaurus tidak sepenuhnya punah. Salah satunya masih ada sampai
sekarang & dikenal dengan nama ‘Loch Ness’.
9. Dinosaurus terbang terbesar : Quetzalcoatlus

Kebanyakan
dinosaurus terbang (dan makhluk terbang lainnya) tidak memiliki ukuran
besar, karena ukuran besar berarti berbadan berat & itu menyulitkan
mereka mengangkat badannya di udara. Quetzalcoatlus, dinosaurus terbang
dari Meksiko adalah pengecualian. Panjang salah satu sayapnya mencapai
12 m (2 sayap berarti total panjangnya 24 m). Jika sayapnya terentang,
dinosaurus ini bisa berukuran lebih besar dari T-Rex sekalipun!
Ukurannya yg besar membuat para ahli kebingungan, bagaimana hewan ini
terbang? Para ahli yg membuat gambaran mengenai dinosaurus ini pun
berpendapat, hewan ini bobotnya hanya sekitar 80 kg karena
tulang-tulangnya berongga, sangat ringan untuk ukuran sebesar itu. Ada 2
perkiraan para ahli bagaimana hewan ini terbang landas. Pertama,
berlari lebih dulu seperti yg dilakukan camar laut & pesawat terbang
jaman sekarang. Kedua, melompat dari terbing lalu terbang seperti yg
dilakukan elang raksasa.
10. Dinosaurus dengan telur terbesar : Hypselosaurus

Walaupun
sebagian besar berukuran raksasa, telur-telur mereka tidak benar-benar
raksasa. Telur dinosaurus terbesar ukurannya kurang lebih sama dengan
telur burung unta, dan dinosaurus dengan telur sebesar itu – yg
diketahui hingga sekarang – adalah Hypselosaurus, semacam dinosaurus
berleher panjang. Menurut para ahli, penyebab utama kenapa dinosaurus
tidak memiliki telur yg benar-benar besar adalah masalah kemanan.
Semakin besar telur, berarti semakin tebal cangkangnya. Namun, cangkang
yg tebal akan menyulitkan bayinya untuk menetas. Bila cangkangnya tipis,
resiko pecah sebelum menetas menjadi besar karena adanya resiko
tertekan gerakan kuning telur dari dalam.
Sumber: Berbagai Sumber
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?