Telepon cerdas (smartphone) adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat tinggi, kadang-kadang dengan fungsi yang menyerupai komputer.
Belum ada standar pabrik yang menentukan arti telepon cerdas. Bagi
beberapa orang, telepon pintar merupakan telepon yang bekerja
menggunakan seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, telepon cerdas hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik sebagaimana jadi maupun dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, telepon cerdas merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
Pertumbuhan permintaan akan alat canggih yang mudah dibawa ke mana-mana membuat kemajuan besar dalam pemroses, ngingatan, layar dan sistem operasi yang di luar dari jalur telepon genggam sejak beberapa tahun ini.
Daftar isi
Pengertian
Belum ada kesepakatan dalam industri ini mengenai apa yang membuat
telepon menjadi “pintar”, dan pengertian dari telepon pintar itu pun
berubah mengikuti waktu. Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS,
“Telepon pintar dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua
cara fundamental: bagaimana mereka dibuat dan apa yang mereka bisa
lakukan.” Pengertian lainnya memberikan penekanan berbedaan dari dua
faktor ini
“Dengan menggunakan telepon pintar hanya merupakan sebuah hanya
evolusi dari jenjang-jenjang evolusi, jadi kemungkinan alat ini pada
titik tertentu...akan menjadi lebih kecil dan kita tidak akan
menyebutnya telepon lagi, tetapi ia akan terintegrasi...kesepakatannya
di sini adalah untuk membuat alat ini menjadi se-tidak terlihat mungkin,
antara anda, dan apa yang anda ingin lakukan" kata Sacha Wunsch-Vincent
pada OECD (Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi).
Kebanyakan alat yang dikategorikan sebagai telepon pintar menggunakan
sistem operasi yang berbeda. Dalam hal fitur, kebanyakan telepon pintar
mendukung sepenuhnya fasilitas surel dengan fungsi pengatur personal
yang lengkap. Fungsi lainnya dapat menyertakan miniatur papan ketik QWERTY, layar sentuh atau D-pad, kamera,
pengaturan daftar nama, penghitung kecepatan, navigasi piranti lunak
dan keras, kemampuan membaca dokumen bisnis, pemutar musik, penjelajah
foto dan melihat klip video, penjelajah internet, atau hanya sekedar
akses aman untuk membuka surel perusahaan, seperti yang ditawarkan oleh BlackBerry.
Fitur yang paling sering ditemukan dalam telepon pintar adalah
kemampuannya menyimpan daftar nama sebanyak mungkin, tidak seperti
telepon genggam biasa yang mempunyai batasan maksimum penyimpanan daftar
nama.
Sejarah
Telepon pintar pertama dinamakan Simon; dirancang oleh IBM pada 1992 dan dipamerkan sebagai produk konsep tahun itu di COMDEX, sebuah pameran komputer di Las Vegas, Nevada. Telepon pintar tersebut dipasarkan ke publik pada tahun 1993 dan dijual oleh BellSouth.
Tidak hanya menjadi sebuah telepon genggam, telepon pintar tersebut
juga memiliki kalender, buku telepon, jam dunia, tempat pencatat, surel,
kemampuan mengirim dan menerima faks
dan permainan. Telepon canggih tersebut tidak mempunyai tombol-tombol.
Melainkan para pengguna menggunakan layar sentuh untuk memilih nomor
telepon dengan jari atau membuat faksimile dan memo dengan tongkat
stylus. Teks dimasukkan dengan papan ketik “prediksi” yang unik di
layar. Bagi standar masa kini, Simon merupakan produk tingkat rendah,
tetapi fitur-fiturnya pada saat itu sangatlah canggih.
Nokia Communicator merupakan telepon pintar pertama Nokia,
dimulai dengan Nokia 9000, pada tahun 1996. Telepon pintar yang serupa
dengan komputer tangan yang unik ini adalah hasil dari usaha
penggabungan model PDA buatan Hewlett Packard
yang sukses dan mahal dengan telepon Nokia yang laris pada waktu itu.
Nokia 9210 merupakan komunikator berlayar warna pertama dan juga
merupakan telepon pintar sejati yang menggunakan sistem operasi.
Komunikator 9500 menjadi komunikator berkamera dan ber-WiFi pertama. Komunikator 9300 memiliki perubahan dalam bentuk yang lebih kecil dan komunikator yang terbaru E90 menyertakan GPS.
Meskipun Nokia 9210 dapat diargumentasikan sebagai telepon pintar
sejati pertama dengan sistem operasi, Nokia tetap menyebutnya sebagai
komunikator.
Ericsson R380 dahulu terjual sebagai ‘telepon pintar’ tetapi tidak bisa menjalankan aplikasi pihak ketiga.
Pada Oktober 2001, Handspring mengeluarkan telepon pintar Palm OS Treo, dengan papan ketik penuh digabung dengan jelajah jejaring tanpa kabel, surel, kalender, dan pengatur daftar nama, dengan aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh atau diselaraskan dengan komputer.
Tahun 2002, RIM mengeluakan BlackBerry
pertama yang merupakan telepon pintar pertama dengan penggunaan surel
nirkabel yang optimal dan penggunanya telah mencapai 8 juta (sampai Juni
2007), tiga perempat pemakainya berada di Amerika Selatan.
Handspring menyajikan telepon pintar yang popular dipasaran Amerika
dengan bergabung dengan Palm OS berbasis Visor PDA dengan jaringan
telepon GSM, VisorPhone. Tahun 2002, Handspring menjual telepon pintar
terintegasi bernama Treo; perusahaan ini bergabung karena penjualan PDA
sudah mulai mati, tetapi telepon pintar Treo secara cepat menjadi
populer sebagai telepon berfitur PDA. Pada tahun yang sama, Microsoft mengumumkan Windows CE komputer kantong OS dinobatkan sebagai "Microsoft Windows Powered Smartphone 2002".
Pada tahun 2005 Nokia menerbitkan seri-N telepon pintar 3G yang dijual bukan sebagai telepon genggam tetapi sebagai komputer multimedia.
Android, OS untuk telepon pintar keluaran tahun 2008. Android didukung oleh Google, bersama pengusaha piranti keras dan lunak yang terkemuka lainnya seperti Intel, HTC, ARM, Motorola dan eBay, yang kemudian membentuk Open Handset Alliance.
Telepon pertama yang menggunakan Android OS adalah HTC Dream, merk keluran dari T-Mobile sebagai G1.
Fitur telepon penuh, layar sentuh secara utuh, papan ketik QWERTY, dan
bola jalur untuk menavigasikan halaman web. Piranti lunak cocok dengan
aplikasi Google, seperti Maps, Calendar, dan Gmail, juga Google's Chrome
Lite. Aplikasi pihak ketiga juga tersedia lewat Android Market, ada
yang gratis ataupun dengan biaya.
Pada Juli 2008 Apple memperkenalkan App Store
dengan aplikasi gratis dan dengan biaya. App store dapat menyampaikan
aplikasi telepon pintar yang dikembangkan oleh pihak ketiga langsung
dari iPhone atau iPod Touch
dengan WiFi atau jaringan selular tanpa menggunakan komputer untuk
mengunduh. App Store telah menjadi suatu kesuksesan bagi Apple dan pada
Juni 2009 terdapat lebih dari 50,000 aplikasi yang ada. App store
menembus satu juta unduh aplikasi pada 23 April 2009.
Mengikuti popularitas App Store dari Apple, banyak yang membuat toko
aplikasinya sendiri. Palm, Microsoft dan Nokia telah mengumumkan toko
aplikasi yang mirip milik Apple. RIM juga baru-baru ini membuat toko
aplikasinya yaitu BlackBerry App World.
Sistem operasi
Sistem operasi yang dapat ditemukan di telepon pintar adalah Symbian OS, iOS, RIM BlackBerry, Windows Mobile, Linux, Palm, WebOS dan Android. Android dan WebOS dibuat oleh Linux, dan iOS dibuat oleh BSD dan sistem operasi NeXTSTEP berhubungan dengan Unix.
Perkembangan di Indonesia
Perkembangan pasar smartphone dunia yang begitu pesat akhir-akhir ini, tidak terkecuali dengan Indonesia. Banjir ponsel pintar (smartphone) dan tablet sudah mulai terasa. Derasnya permintaan pasar terhadap telepon cerdas ini, khususnya yang menggunakan sistem operasi Android
membuat para produsen semakin giat untuk berinovasi dan menggempur
pasar ponsel indonesia dengan berbagai produk. Para produsen ponsel
pintar pun mulai datang dari produsen lokal seperti Polytron dan Axioo. Mereka menyadari betapa besarnya pangsa pasar smartphone di Indonesia.
Ponsel pintar di Indonesia sendiri memiliki segmentasi yang secara
umum bisa dikelompokkan menjadi 3 kelas berdasarkan level harga dan
spesifikasinya, yaitu:
- Smartphone kelas atas (high-end)
- Smartphone kelas menengah (middle level)
- Smartphone kelas bawah (entry level)
Smartphone kelas atas merupakan ponsel pintar yang memiliki spesifikasi hardware
yang sangat tinggi. Ponsel ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur
unggulan yang membuatnya sangat menonjol dan lengkap dalam
pengoperasiannya. Selain dari sisi prosesor, memori, GPU, ukuran layar, jenis layar, dan kamera, ponsel pintar kelas atas ini biasanya memiliki desain yang premium. Beberapa vendor smartphone yang bermain di level ini diantaranya:
- Apple dengan produk andalannya iPhone
- Samsung dengan jajaran seri smartphone Galaxy S dan Galaxy Note
- HTC dengan seri HTC One
- LG dengan seri Optimus G dan L9
- Nokia dengan seri Lumia 9XX
- Blackberry dengan seri Qxx
Harga dari smartphone kelas atas ini bisa berkisar antara 4 juta
hingga 10 juta rupiah. Harga smartphone yang memang cukup mahal ini
biasanya memang memiliki fitur-fitur unggulan selain itu juga lebih
terkesan bergengsi. Peminat smartphone
kelas atas ini di Indonesia ternyata juga cukup banyak. Terbukti dari
suksesnya penjualan smartphone ini beberapa tahun terakhir ini.
Informasi mengenai update harga HP (handphone) dan penawaran terbaru bisa didapatkan dari beberapa website yang membahas mengenai masalah teknologi khususnya handphone dan gadget.
Smartphone kelas menengah biasanya menyasar target pasar yang
menginginkan smartphone canggih namun dengan harga dan spesifikasi yang
lebih rendah. Level ini cukup banyak peminatnya, khususnya di Indonesia.
Para pemainnya juga semakin banyak, karena produsen lokal ikut bermain
di segmen ini. Sebut saja Samsung, Acer, LG, Nokia, Polytron, Lenovo, Asus, Blackberry,& sebagian telepon pintar Sony.
Smartphone kelas entry level juga semakin banyak peminatnya di
Indonesia. Sebagian besar porsi untuk smartphone entry level ini
dikuasai oleh Android, karena mampu menghadirkan pengalaman smartphone
dalam harga yang sangat terjangkau. Di Indonesia sendiri smartphone
entry level ini sudah bisa diperoleh dari harga 500 ribu rupiah hingga
berkisar 1 juta rupiah. Pilihannya pun semakin banyak dan spesifikasi
yang ditawarkan juga tidak terlalu buruk. Mungkin smartphone kelas ini
bisa menjadi pilihan awal bagi para pengguna hp yang masih awam dengan
smartphone dan ingin mencoba belajar dulu.